Kiat-kiat Menyiapkan Tanah Penyemaian Durian Bawor
Jenis Tanah Untuk Bibit Durian
Tanah jenis Grumusol
adalah tanah yang tersusun dari lempung-lempung halus. Biasanya tanah ini
berwarna agak abu-abu sampai kehitaman. Ini adalah jenis tanah subur yang cocok
untuk pertanian dan perkebunan. Secara umum tanah jenis ini terdapat di pulau
Jawa, Madura, Nusa Tenggara, dan Sulawesi
bagian selatan.
Jenis tanah yang kedua adalah Ondosol. Yakni berupa tanah
yang terbentuk dari endapan abu vulkanik pegunungan. Tak heran tanah ini mudah
dijumpai di dataran tinggi pegunungan. Secara umum tanah ini cocok ditanami apa
saja, karena tingkat kesuburannya sangat tinggi. Untuk daerah lereng gunung api
seperti sekitaran Merapi-Yogyakarta, Bromo-Jawa Timur dan gunung api lainnya
tanah ini tak sulit diperoleh dengan cuma-cuma.
Pentingnya Pupuk Kandang
Dua jenis tanah di atas kemudian bisa dicampuri pupuk
kandang jika untuk pembibitandurian bawor. Campurannya dalam kisaran 1:1. Tanah yang telah dicampur
kemudian langsung saja masukkan ke dalam polybag (kantong plastik) ukuran
sedang atau kecil jika ingin menanamnya dalam jumlah besar. Setelah tanah dalam
polibag siap, tempatkan di bawah atap yang melindunginya dari sinar matahari
secara langsung.
Menambahkan Fungisida dan Intektisida
Sebagai tambahan untuk menjaga dari jamur, tanah untuk
pembibitan juga sebaiknya diberi anti-jamur atau fungisida. Pemberian
anti-serangga atau intekstisida juga bisa dilakukan jika sekiranya di lingkungan sekitar Anda banyak
terdapat semut atau serangga yang mungkin memakan biji atau akar durian yang
akan disemaikan. Setelah semua persiapan tersebut selesai barulah bibit durian siap untuk
ditanam. Jangan lupa untuk menjaga suhu tetap rendah dan ketersediaan air
dengan disiram secara berkala setiap hari.
Comments
Post a Comment